Survei darah di malam hari membantu Indonesia mengeliminasi penyakit yang menyebabkan cacat
Saat di Indonesia masih tengah malam. Abdul Murin dan keluarganya sedang tidur lelap di rumah mereka di Kabupaten Melawi saat terdengar ketukan pintu.
Murin memang sedang menunggu-nunggu ketukan ini. Petugas kesehatan setempat dan kepala desa telah memberitahu masyarakat bahwa tim dari Kementerian Kesehatan sedang melaksanakan survei.
“Kami tidak merasa terganggu,” kata Murin. “Sebetulnya malah bagus kalau mereka berkunjung malam ini.”
Ini bukan survei biasa. Tim survei berada di sana untuk mengambil sampel darah dari Murin dan keluarganya dalam rangka survei filariasis limfatik (LF), penyakit tropis terabaikan (NTD) yang disebarkan oleh nyamuk. Jika dibiarkan, LF bisa menyebabkan pembengkakan ekstrem pada kaki dan bagian tubuh lainnya — kondisi ini dikenal sebagai penyakit kaki gajah.
LF merupakan penyakit endemik di Melawi dan 236 kabupaten lainnya di Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar dan negara berpenduduk terpadat keempat di dunia.
Belajarlah lagi:
